Minggu, 16 Februari 2014

program kreativitas mahasiswa






 



             
                                                                                                

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM

PROGRAM PEMERATAAN TENAGA PENDIDIK DI INDONESIA dengan MENGGUNAKAN SURAT PERNYATAAN yang MENGIKAT

BIDANG KEGIATAN:
                                    PKM-GAGASAN TERTULIS                                   

Diusulkan Oleh
                   Dwi Lidiawati                             130731615709
                  
                  




UNIVERSITAS NEGERI MALANG
September 2013



PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1.      Judul Program                          : Program Pemerataan Tenaga Pendidik di  Indonesia  dengan Menggunakan Surat Pernyataan yang Mengikat
2.      Bidang Kegiatan                      : (  ) PKM-AI                  ( √ ) PKM-GT      
3.      Ketua Pelaksana Kegiatan       
a.         Nama                          :Dwi Lidiawati
b.        NIM                            : 130731615709
c.         Jurusan                        : Pendidikan Sejarah
d.        Universitas                  :Universitas Negeri Malang
e.         Alamat Rumah           : Sidoharjo kec Senori Kab Tuban
f.         No HP                        : 085748339598
g.        Alamat Email              : dwilidia57@gmail.com
4.      Anggota Pelaksana                   : 2 anggota
5.      Dosen Pendamping                  :
a.       Nama                            :
b.      NIP                               :
c.       Alamat Rumah             :
d.      No. Telp/HP                 :
                                      Malang, 25 September 2013
Menyetujui
Ketua Jurusan Sejarah                                           Ketua Pelaksana Kegiatan

NIP                                                                       NIM 130731615709
Pembantu Rektor
Bidang Kemahasiswaan UM                                Dosen Pendamping,

Drs.                                                                      
NIP                                                                       NIP


KATA PENGANTAR

          Alhamdulillah, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat, nikmat, dan karunia yang telah diberikan selama ini sehingga penulis bisa menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pemerataan Tenaga Pendidik di Indonesia”. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Rosulullah Muhammad Saw, keluarganya, sahabatnya, dan orang-orang yang tetap senantiasa istiqomah di dalam ajaran-Nya yaitu al islam.
Penyelesaian karya tulis ini atas bantuan berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang setulusnya kepada:
1.        ...... selaku dosen pembimbing yang telah memberi bimbingan dab pengarahan selama proses penulisan karya ilmiah ini.
2.         Teman-teman kelas atas dukungannya
3.    Pihak-pihak yang terkait lainnya, yang tidak dapat kami Sebutkan satu-persatu dalam kesempatan ini.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa mendatang. Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.


                                                           Malang, 25 September 2013




                                                                         Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................ 1

KATA PENGANTAR................................................................................ 2

DAFTAR ISI............................................................................................... 3

RINGKASAN............................................................................................. 4

PENDAHULUAN...................................................................................... 5

Latar Belakang................................................................................. 5
Tujuan dan Manfaat......................................................................... 5

GAGASAN................................................................................................. 6

Lampiran 2................................................................................................... 13

Lampiran 3................................................................................................... 14

Daftar rujukan.............................................................................................. 15








Pemerataan Tenaga Pendidik di Indonesia
Oleh:
RINGKASAN
            Masalah pendidikan yang masih sangat rumit salah satunya adalah masalah penataan dan pemertaan guru di Indonesia yang masih belum tertuntaskan oleh berbagai program pemerintah. Meskipun telah di upayakan oleh pemerintah, namun masalah tersebut masih dirasa sulit untuk diselesaikan. Dengan bukti banyak dilaksanakan program-program seperti yang baru-baru ini diselenggarakan, yaitu: PPG SM-3T, USAID PRIORITAS yang masih saja belum mampu mengentaskan masalah tersebut.
Masalah tersebut akan menimbulkan berbagai masalah baru seperti, guru mengajar tidak sesuai dengan bidang studi dan ijazah yang dimiliki. Padahal guru merupakan agen penting dalam pembelajaran, sehingga masalah itu berakibat pada tujuan pendidikan yang sesunggunya.
Lulusan sarjana guru setiap tahunnya sebenarnya telah mencapai kuota nasioal, namun masih saja banyak daerah terpencil yang kekurangan guru dan di kota terjadi penumpukan guru. Sehingga menggugah kami untuk membuat PKM GT dengan judul Surat pernyataan kesediaan di tempatkan mengajar sesuai daerah penempatannya.






PENDAHULUAN
Latar Belakang
            Di dalam masalah pendidikan di Indonesia yang masih sangat komplek, salah satu masalah pendidikan di Indonesia yang masih belum tertuntaskan oleh pemerintah adalah pemerataan tenaga pendidik atau guru di indonesia. Lulusan tenaga pendidik atau guru di kota mungkin sangat melimpah, namun pendidikan di daerah-daerah khususnya di daerah yang terpencil masih kekurangan bahkan tidak ada tenaga pendidik yang berkompeten karena terbatasnya tenaga pendidik.
Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas maka tujuan yang dapat diambil yaitu:
-        Untuk menjelaskan bahwa pendidikan di Indonesia masih kurang berkualitas terutama di daerah terpencil
-        Agar menimbulkan kesadaran masyarakat, pemerintah, tenaga pendidik khususnya bahwa daerah terpencil juga membutuhkan pendidikan yang layak dan sesuai.
Manfaat
Berdasarkan latar belakang di atas maka manfaat yang dapat diambil yaitu:
Bagi Siswa/mahasiswa
-                      Dapat dijadikan pengetahuan masih banyak anak-anak yang belum mendapatkan pendidikan yang  layak yang selayaknya didapat oleh siswa di kota-kota.
Bagi pemerintah
-                      Agar lebih meningkatkan usaha atau program pemerataan tenaga pendidik di daerah-daerah terpencil
Bagi tenaga pendidik/guru
-                      Menimbulkan kesadaran dan kepedulian terhadap mutu pendidikan di daerah terpencil
-                      Menimbulkan kesediaan seumpama ditugaskan di daerah-daerah terpencil.


GAGASAN
 Guru di Indonesia
            Guru adalah salah satu sarana yang penting bagi siswa dalam mendapatkan pendidikan atau pelajaran. Guru juga dapat menjadi motivator dalam dunia pendidikan. Guru di Indonesia sebenarnya sudah sesuai dan mencuukupi untuk seluruh wilayah di Indonesia. Standart guru sudah cukup, baik dalam bidang akdemik, mental, dan psikologis bahkan standart kompetensi guru minimal S1 dan menuju ke S2.
            Guru merupakan sarana terpenting di dunia pendidikan apalagi untuk kalangan TK, SD, SMP Dan SMA sederajat. Lulusan sarjana guru di setiap universitas berpuluh-puluh ribu lulusan di setiap tahunnya. Guru harus menjadi tenaga pendidik yang berkualitas agar pendidikan di Indonesia lebih baik dari tahun ke tahun.
            Jika tenaga guru tidak berkompeten, maka secara otomatis mungkin siswa juga akan tidak mengerti dengan pelajaran yang diajarkan. Di samping itu juga banyak guru yang tidak relevan, maksudnya guru mengajar tidak sesuai dengan bidangnya atau tidak sesuai dengan ijazah yang dimiliki. Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya tenaga pendidik terutama di daerah-daerah yang terpencil. Mau tidak mau guru yang diberi tugas untuk mengajar pelajaran yang tidak sesuai dengan bidangnya  atau sekedar sepengetahuannya saja. Contohnya: guru dengan ijazah Sarjana dari jurusan sejarah dengan terpaksa mengajar pelajaran geografi karena tidak adanya guru geografi disekolah itu. Masalah seperti itu sangat memprihatinkan di dunia pendidikan di Indonesia, padahal lulusan pendidikan geografi dari universitas di seluruh Indonesia itu banyak sekali. Hal tersebut tidak baik bagi siswa jika guru tidak kompeten, yang mengajar hanya dengan cara ceramah satu arah maka murid akan berpaku pada apa yang disampaikan oleh guru tersebut.

Pemerataan Guru di Indonesia
            Tenaga pendidik di Indonesia ditiap tahunnya sudah mulai meningkat. Dibuktikan dengan adanya guru dahulu yang kedudukannya masih dianggap masih rendah.Namun, dengandemikiantugas guru tetapsamayaitumencerdaskananakbangsa, Gage dan Berliner (dalamSuyonodanHariyanto, 2011:187)berpendapatbahwamelihatadatigafungsiutama guru dalampembelajaran, yaitusebagaiperencana (planner), pelaksanadanpengelola (organizer), danpenilai (evaluator). Tugas yang diembanseorang guru tidaklahmudahnamunbutuhpendidikan yang panjang.Inimengakibatkanguru saat itu masih sangat sedikit peminatnya, untuk itu lulusan guru sangat sedikit dan mengakibatkan pemerataan guru di Indonesia masih belum sempurna dikarenakan jumlahnya yang masih sedikit.
            Guru masih difokuskan untuk diletakkan atau ditempatkan di kota. Didaerah pedesaan atau didaerah masih kurang bahkan hampir tidak ada tenaga pendidik disetiap tahunnya. Namun, sekarang guru merupakan profesi yang sangat digandrungi di Indonesia. Jumlah lulusan sarjana guru disetiap tahunnya pun meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
            Jumlah tenaga pendidik yang meningkat ini malah menjadi problem bagi bangsa Indonesia. Dengan jumlah tenaga pendidik yang banyak ini, Tenaga pendidik kurang berkenan juka ditempatkan didaerah pedalaman. Program pemerataan guru disini kurang didukung sendiri oleh tenaga pendidik yang kurang profesional dalam penempatan bekerja.
            Dengan sikap seperti itu menyulitkan pemerintah dalam program pemerataan guru di Indonesia tersebut. Tenaga pendidik beranggapan bahwa jika ditempatkan mengajar di pedalaman, jauh dari aktivitas kota, selain itu medan yang berat dalam menempuh perjalanan menuju daerah terpencil tesebut. Selain itu tenaga pendidik juga harus jauh dari keluarganya.
            Alasan-alasan tersebut banyak diuraikan tenaga pendidik. Setelah lulus diharapkan tenaga didik siap ditempatkan mengajar dimana saja. Lulusan tenaga pendidik diharuskan memiliki profesionalitas  yang harus ada didalam jiwa seeorang dalam mengambil keputusan dalam mengambil profesi sebagai seorang tenaga pendidik. Dan salah satu bentuk profesionalitas adalah seorang pendidik harus mau ditempatkan didaerah-daerah pedalaman.
            Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di tanah air, peran seorang guru membawa pengaruh yang besar sekali. Oleh karena itu, dalam upaya pembenahan guru tidak hanya dilakukan dalam sektor pembenahan pendidikan guru semata, tetapi harus diikuti dengan pembenahan managemen guru dilapangan. Sehingga ketimpangan guru dilapangan nyatanya masih menjadi ironis.
            Pada penutupan kegiatan orientasi awal program PPG SM-3T UPI yang diselenggarakan pada Sabtu, 2 Maret 2013 di gedung Kebudayaan kampus UPI jl. Dr. Setya budhi no. 229 Bandung “ disatu sisi banyak sekolah yang terjadi penumpukan guru, tetapi banyak juga sekolah yang masih mengeluh kekurangan guru, sehingga ini menjadikan pemerataan guru masih dirasa kurang efektif. Oleh karena itu, disekolah yang kekurangan guru tersebut ada guru yang merangkap menjadi kepala sekolah, bahkan ada guru yang merangkap menjadi tukang kebun”.
            Distribusi guru di Indonesia masih belum efektif, kebanyakan guru masih belum sadar untuk mengabdikan diri sepenuhnya terhadap tanah air Indonesia. Namun, dengan adanya program PPG SM-3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dapat bisa mulai membantu pemerintah dalam program pemerataan guru di Indonesia.
            Sebagai calon pendidik (guru) dimasa yang akan datang kita harus berfikir bagaimana mendidik kepada generasi muda untuk menjadi generasi yang lebih baik., mengenai pengetahuan, wawasan, ketrampilan dan yang paling penting dapat membentuk karakter diri yang sesuai dengan ideologi bangsa.
            Pemerintah sudah melakukan berbagai program dalam rangka pemerataan guru di Indonesia. Selain kegiatan PPG SM-3T, pemerintah baru-baru ini melakukan kegiatan USAID PRIORITAS yang bertempat digedung pertemuan PKK Labuhanbatu pada tanggal 31 Juli 2013, yang mengudang segenap Stake Holder pendidik dan tenaga kependidikan kabupaten Labuhanbatu dalam kegiatan sosialisasi penataan dan pemerataan guru diKabupaten Labuhanbatu yang juga dihadiri langsung oleh Bupati Labuhanbatu yang didampingi kepala dinas pendidikan kabupaten Labuhanbatu.
            Dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa ada 3 komponen yang menjadi dasar USAID PRIORITAS untuk meningkatkan mutu pendidikan dkabupaten Labuhanbatu yaitu:
-          Komponen satu: meningkatkan kualitas pembelajaran disekolah melalui pelatihan guru pra- dan dalam jabatan.
-          Komponen dua: meningkatkan tat kelola dan managemen pendidikan
-          Komponen tiga: meningkatkan koordinasi antar institusi pendidikan ditingkat nasional, profinsi, kabupaten dan sekolah.

Seharusnya pemerintah dalam melaksanakan program pemerataan guru juga diimbangi dengan sosialisasi dana yang sesuai. Misalnya guru yang ditempatkan didaerah pedalaman gaji yang diterima lebih tinggi dari guru yang ditempatkan dipusat kota. Dalam sistem pendidikan yang sedang dikembangkan di Indonesia ada 2 opsi yaitu, banyak guru dengan mutu yang rendah atau lebih sedikit guru dengan mutu yag lebih tinggi.
            Dari survei USAID PRIORITAS menyampaikan bahwa realitas Indonesia saat ini adalah jumlah guru terlalu banyak tetapi penataannya tidak merata dan pada umumnya mutunya masih rendah. Tujuan penataan dan pemerataan guru adalah untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran, meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya pendidikan, dan mengurangi kesenjangan mutu pendidikan dalam dan antar kabupaten. Karena, mutu pendidikan adalah berorientasi pada kebutuhan belajar siswa- bukan kebutuhan guru.
Dari berbagai kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan, nyatanya program pemerintah mengenai pemerataan tenaga pendidik belum sempurna dan belum efektif, masih banyak daerah-daerah yang masih kekurangan guru. Hal tersebut terjadi dengan bebrbagai sebab, seperti kurang tegasnya pemerintah atau peraturan pemerintah. Oleh sebab itu, maka kami ingin menyampaikan ide atau gagasan tentang program pemerataan guru, yaitu dengan menggunakan surat pernyataan yang berisi bersedia jika ditempatkan mengajar dimanapun, dan jika melanggar maka bersedia untuk dicabut sebagai pegawai negeri.
Peraturan yang tidak tegas membuat guru masih tidak memperdulikan penugasan atau perintah untuk mengajar di daerah pedalaman. Hal iniakanmengakibatkanmasyarakat yang tinggal di daerahpedalamanakanbutailmu, kurangnyapengetahuanjugaakanberpengaruhterhadapmajunyapendidikan di negara Indonesia. Segalamasalah yang dihadapi Indonesia khususnyamasalahpendidikantidakakanpernahlepaskaitannyadenganpemerintah, karenasegalanya yang memilikiperanandiladalahpemerintah.










Contoh sederhana surat pernyataan kesediaan ditempatkan di daerah pedalaman.

DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH
 KABUPATEN.....................

SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama                                          :
Tempat, tanggal lahir                  :
Alamat                                        :
No telepon/HP                            :
Lulusan                                       :
Universitas                                  :
NIP                                             :
            Menyatakan bersedia untuk ditempatkan dimana saja, dan kapan saja, jika saya melanggar pernyataan ini, maka saya siap untuk dikeluarkan sebagai aggota pegawai negeri sipil.
Atas perhatian bapak/ibu, kami mengucapkan terima kasih.


Malang,..........................2013

Kepala Dinas Pendidikan                                     Pembuat Pernyataan



(...............................)                                            (................................)

KESIMPULAN
Masalah pendidikan yang masih sulit di atasi di Indonesia adalah masalah penataan dan pemerataan tenaga pendidik atau guru, meskipun telah dilakukan berbagai usaha dengan program-program yang bertujuan meminimalisir masalah tersebut, nyatanya masalah tersebut masih menjadi momok yang sulit untuk di atur.
Masalah penataan dan pemeraan guru dapat menimbulkan masalah yang besar di dunia pendidikan, dengan tidak adanya guru atau terbatasnya tenaga pendidik membuat guru lainnya mengajar tidak relevan yaitu mengajar tidak sesuai dengan ijazah yang dimiliki, akan membuat pelajaran yang diajarkan tidak efektif dan siswa tidak berkompeten dalam materi tersebut.






















Susunan organisasi Tim Penyusunan Dan Pembagian Tugas

NO
NAMA/NIM
Program studi
Bidang ilmu
Alokasi waktu
(jam/minggu)
Uraian tugas
1
Dwi  Lidiawati
S1 Pendidikan Sejarah
Sejarah
Di Universitas Negeri Malang (09.00-15.00)
Mengidentifikasi masalah yang menyangkut tenaga kependidikan
2
Herlin Dwi Rahmania
S1 Pendidikan Sejarah
Sejarah
Di Universitas Negeri Malang (09.00-15.00)
Memaparkan uraian contoh program-program pemerintah untuk masalah pemerataan tenaga pendidik














Surat pernyataan ketua TIM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama                     : Dwi Lidiawati
NIM                      : 130731615709
Program Studi       : S1 Pendidikan Sejarah
Fakultas                 : Fakultas Ilmu Sejarah
Dengan ini menyatakan bahwa usulan (Isi sesuai dengan bidang PKM) saya dengan judul :Program Pemerataan Tenaga Pendidik di Indonesia dengan Menggunakan Surat Pernyataan yang Mengikat

yang diusulkan untuk tahun anggaran  2013 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Malang, 26 Oktober 2013
Mengetahui,  Yang menyatakan,
Pembantu Rektor/Ketua
Bidang kemahasiswaan,
                                                                                                Meterai Rp6.000
Cap dan tanda tangan                                                             Tanda tangan
( Nama Lengkap )                                                                   ( NamaLengkap)

NIP/NIK                                                                                             NIM


DAFTAR RUJUKAN

Suyono,&Hariyanto. 2011. BelajardanPembelajaran. Surabaya: PT RemajaRosdakarya.

Tanpa Nama. Dasar Pendidikan dalam Konsep dan Makna Belajar, (Online), (http://mjieschool.multiply.com/journal/item/36?&show_interstitial=1&u=   %2Fjournal%2Fitem), diakses 24 Oktober 2013.

Wikipedia. Pendididkan di Indonesia, (Online),

Wikipedia. Pendidikan, (Online)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan), diakses 20 Oktober 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar